Jumat, 20 Februari 2009

FITNESS FOR KIDS: WHY NOT?

The Center for Disease Control memperkirakan 15% dari anak-anak umur 6-19 tahun saat ini kelebihan berat badan karena kurang aktif secara fisik. Adakah salah seorang teman kalian yang kebetulan menjadi binaragawan? Jawabannya: tak banyak – atau tak satupun! Diperkirakan 85% remaja tidak bahagia dengan penampilan mereka! Dan besar kemungkinan termasuk didalamnya adalah anda para pembaca majalah ini.

Semua itu berujung pada perasaan tidak aman yang senantiasa membayangi diri anda. Misalnya diintimidasi orang yang berbadan lebih besar dari anda. Hal semacam itu bisa menyebabkan depresi dan kelainan pola makan.

Apapun bentuk fisik para remaja saat ini, fitness bisa menjadi solusi memperbaiki penampilan fisik anda. Tidak perlu harus berbadan gede seperti Ronnie Coleman. Yang penting enak dilihat, keras jika disentuh, dan otot sekujur tubuh terdefinisi jelas garis-garisnya.


Memulai fitness sejak usia dini sangat dianjurkan. Anak dan remaja paling rentan terjerumus hal negatif karena salah pergaulan. Hal yang mustinya tak perlu terjadi jika si anak punya rasa percaya diri besar. Dan itu bisa didapatkan anak/remaja dari hasil dedikasi dan latihannya di fitness. Rasa percaya diri itu akan berpengaruh besar pada karir dan pengembangan bakatnya kelak. Fitness sejak dini bisa membantu mengatasi masalah kenakalan remaja.

Apalagi kian meningkatnya kasus penyakit kronis anak saat ini seperti kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, maka fitness bagi anak/remaja sudah tak bisa ditawar lagi. Wajib hukumnya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar